Manajemen Satu Menit: Kecakapan Pemimpin dalam Mengelola Waktu


Manajemen Satu Menit: Kecakapan Pemimpin dalam Mengelola Waktu

Qurrotul A’yuni[1] and Dyah Retna Puspita[2]
Master Program in Public Administration
Jenderal Soedirman University
qurray.yoen@gmail.com and dyah.puspita@unsoed.ac.id


Kepemimpinan muncul sebagai suatu cara berinteraksi yang melibatkan tingkah laku oleh dan untuk individu, yang pada akhirnya diangkat oleh individu lainnya untuk memainkan peranan sebagai pemimpin. Seseorang yang telah ditunjuk menjadi seorang pemimpin menunjukan bahwa orang tersebut di percaya oleh yang lainnya, dengan kepercayaannya ini, seorang pemimpin harus memanfaatkan kepercayaan tersebut dengan memberikan yang terbaik bagi mereka dengan waktu yang tersedia. Dalam bukunya, Kenneth Blanchard, et al. (1992) memberikan symbol tulisan satu menit yang terbaca pada arloji digital modern, dimana seorang pemimpin diminta untuk mengingat, memandang, dan melihat bawahannya dengan hanya menggunakan satu menit waktu yang tersedia. Hal ini untuk menyadarkan pemimpin bahwa bawahan adalah sumber daya yang paling penting. Sisi lainnya dari seorang pemimpin adalah bagaimana dia mampu mengelola waktu dengan baik, time competence. Pemimpin yang cakap dibidang waktu, hidup ‘disini’ dan ‘ditempat ini’. Dia menaruh perhatian pada lingkungan, dia peka terhadap kondisi bawahannya, dan menikmati suasana yang ada. Banyak pemimpin yang terlena dengan waktu, sehingga banyak program-program pemerintah yang tidak sesuai dengan target waktu yang ditentukan, banyak program yang tidak berlanjut dan terabaikan, serta kurang harmonisnya hubungan antara pimpinan dan wakilnya. Bagaimana pengelolaan waktu ini, seorang pemimpin harus mengarahkan, mendelegasikan tugas, meningkatkan dukungan pada wakilnya, bawahannya, dan sumber daya lainnya yang ada.

Keyword: Manjemen Satu Menit, Kepemimpinan, Pengelolaan Waktu











[1]  Beneficiary of Beasiswa Unggulan Scholarship, Bureau of Planning and International Cooperation, Ministry of Education and Culture, the Republic of Indonesia
[2] Lecturer in Magsiter of Administration Science 

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar